Normal.
Tidak seperti yang dia bayangkan. Trouble trouble kecil yang menempel bak jamur di siang bolong tak mau pergi bahkan berkembang tanpa seijin pemiliknya. Menjadi semacam hubungan timbal balik yang merugikan salah satu pihak. (atau mungkin kedua-duanya).
Diluar, dia tampak tak ada masalah. Namun orang introvert memang pintar menyembunyikan masalah. Sekarang, siapa yang tahu kalau dia yang jarang terlihat murung dihadapan orang, yang katanya selalu tersenyum jarang terlihat galau, akan tetapi ketika ditempat yang sangat privasi bahkan mengalami setres hebat? Who knows? Hanya dia dan tuhan yang tahu tentang masalahnya.
Selama ini dia cukup nyaman, menyimpan seluruh trouble hidupnya. Dalam artian, dia merasa tak ada yang perlu diutarakan kepada orang lain. Lagipula, menurutnya, solusi terbaik dalam menghadapi sebuah masalah tidak selalu didapat dari orang lain. solusi terbaik selalu ada pada diri sendirinya.
Dia sangat sangat menyadari hal itu. Yang terjadi sebenarnya adalah dia bisa dengan mudahnya mencari solusi dari semua masalahnya. Akan tetapi, kenapa masalah tersebut tidak kunjung selesai.
Penyebabnya karena dia enggan untuk memulai menyelesaikannya. Perumpamaannya seperti sebuah skill. Dia hanya memahami atau tahu teorinya saja. Namun ketika dihadapkan pada praktek, dia akan tangan..
Tidak ada komentar: