Setiap awal bulan di tanggal satu, akun sosial media pesbuk, twiter,
instagram atau apapun namanya pasti akan dipenuhi dengan yang namanya
Status, pict atau twit yang berbau "wish". Contoh bulan ini, bulan
november. maka 'wish' kali ini adalah 'november wish'.
Kata
'wish' diambil dari kata dalam bahasa inggris yang artinya keinginan.
Jadi maksud wish disini bisa berarti sesuatu yang ingin diwujudkan.
Di
sosial media, kata Wish ini sering digunakan pada twit, status atau
pict yang di posting pada waktu tertentu. Yang paling kentara saat ini,
biasanya kata 'wish' akan begitu populer pada awal-awal bulan (tangga
satu biasanya).
Kebetulan tanggal 1 november kemarin saya sempat screenshot beberapa wish atau #novemberwish di akun sosial media saya:
|
instagram |
|
twitter |
|
facebook |
Sebenarnya 'wish' sepertinya malah jadi formalitas. Sekedar ikut-ikutan
atau bentuk kenarsisan semata. Namun saya yakin semua orang tidak
begitu. Ada mungkin sebagian kecil yang benar-benar menganggap
memposting sebuah wish ke sosial media itu penting. Penting sebagai
motivasi, atau bisa menginspirasi orang untuk membuat wish juga. Atau
juga untuk (yang) penting narsis (?) Hehe.
Apa saya membuat wish juga?
Tidak.
Saya tidak pernah membuat wish wish-an seperti itu. Maksudnya tidak
mem-posting atau mengatakan wish saya di sosial media. Saya punya wish,
tapi cukup diri saya saja yang tahu. Tidak perlu di publik ke orang lain
juga. Lagipula, yang lebih penting bukan masalah wish kita apa. Tapi
apakah kita bisa mewujudkan wish tersebut?
Kadang
kebanyakan orang (termasuk saya) mudah sekali membuat wish atau suatu
keinginan. Namun untuk mewujudkannya sering sekali tertunda atau tidak
terwujud.
Dari pada membuat wish di bulan november,
mending tanyakan dulu pada diri sendiri. Apakah wish bulan lalu sudah
terwujud? Jangan sampai wish sebelumnya-sebelumnya malah belum terwujud
tapi sudah membuat wish baru lagi. Wish lama malah dilupakan.
9 november 2015
Tidak ada komentar: