Review Isyana sarasvati + 3 video musik (video clip) nya

Isyana Sarasvati, penyanyi wanita pendatang baru indonesia ini sedang naik daun dengan 2 single utamanya, Keep Being You dan Tetap Dalam Jiwa. Kini, 25 november lalu melalui official channel youtube nya teteh isyana ini telah merilis video musik (video klip) ke-3 nya yang berjudul “kau adalah” feat. Rayi Putra yang merupakan salah satu vocalis di trio grup, RAN. Dari ke-3 single video clip tersebut, banyak sekali perbedaan yang sayang untuk tidak dicermati.

Pada tittle video klip ‘kau adalah’ Rayi hanya menampilan nama lengkapnya. Kenapa ya? Kenapa tidak menambahkan embel-embel ‘RAN’ ? Jadi seharusnya yang tertulis bukan “..feat. Rayi Putra” tapi “..feat. Rayi RAN” atau “..Rayi of RAN”. Menurut saya itu lebih kece dan dari segi popularitas lebih menjual. Karena orang-orang awam pasti lebih mengenal Rayi RAN daripada Rayi Putra. Saya sendiri ketika melihat “feat. Rayi Putra” langsung bingung. Rayi Putra itu siapa? Eh ternyata itu Rayi RAN. :D

Keep being you, yang merupakan lagu pertama sekaligus lagu ‘perkenalan’ isyana sarasvati ini menggunakan lirik lagu bahasa inggris. Baru di single ke kedua, Tetap Dalam Jiwa, Isyana baru menampilan lagu bahasa indonesia yang genre musik nya berbeda dengan lagu pertama. Single kedua ini menggunakan genre balada (ballad) yang menurut saya berhasil membuat mengoyak-ngoyak hati pendengarnya dan jadi single paling paporit saya. Di single ketiga, Kau adalah kembali dengan lagu yang upbeat seperti di lagu pertama, namun tetap menggunakan lirik bahasa indonesia.

Sebenarnya perilisan video clip ke-3 ini dibarengi juga dengan peluncuran first album nya bertajuk 'Explore' yang terdiri dari 10 lagu yang recommended banget. 

Kalau kita perhatikan, Isyana Sarasvati tampil dengan wajah yang berbeda di tiap video klipnya dengan gaya rambutnya yang berbeda-beda pula.

Di Keep being you, isyana sarasvati tampil dengan rambut yang sanggul kepang (menurut saya) lucu. Mengingatkan saya dengan neng Maya (Maya Septha) di acara ‘ini talkshow’-nya mang Sule.

di beberapa scene juga isyana tampil dengan rambut kepang ala Elsa ‘Frozen’. Tapi dengan rambut seperti itu juga jadi mirip-mirip salah satu personil Princess, Alika.
(Yang tidak tahu Alika itu siapa, silahkan cari sendiri di google)

awal pertama kenal isyana, saya kira isyana ini personil princess loh! Eh ternyata bukan. Hehe.

Di video klip ke-2 'tetap dalam jiwa.' Isyana sarasvati meninggalkan dua gaya rambutnya di ‘keep being you’ dengan pilihan gaya rambut kriting gantung yang hitam legam.

Di video klip ke-3 “kau adalah” Rambutnya kali ini agak kurang cocok (bagi saya) dan wajah dia tampak berbeda (bahkan saya agak kurang mengenalinya wajahnya pas awal-awal opening video-nya :D)

Di ketiga video klip, Isyana punya style pakaian yang mirip-mirip. Kita lihat persamaan style pakaian yang digunakannya.

Apa persamaan dari ketiga style pakaian isyana diatas?

dari video klip pertama, kedua dan ketiga. video klipnya mengalami perkembangan dari segi budget. Dari Keep Being You yang cuma menggunakan latar warna warni dengan tambahan benda jatuh, berterbangan + efek blink-blink.

Lalu di Tetap dalam khayalan Jiwa dengan konsep cerita disebuah konser tunggal dengan pianonya + efek green screen jalan raya sepi dengan suasana musim hujan dan petir dar der dor.

Dan terakhir, Kau Adalah dengan suasana santai di sebuah rumah dinding kaca + duet nya dengan Rayi RAN yang menambah kekayaan video klip serta lagu nya.

Rayi Putra (RAN) mengisi bagian rap, yang dinyanyikan dengan lirik bahasa inggris. Mungkin ini bentuk menggabungan dari lagu pertama isyana yang menggunakan bahasa inggris dan lagu kedua menggunakan bahasa indonesia. Jadi di lagu ketiga ini menggunakan 2 bahasa (inggris dan indonesia). Maybe haha. Tapi bila rap-nya menggunakan bahasa indonesia pun sebenarnya tidak akan mengurangi keindahan lagunya, ya.

Namun satu hal yang agak mengecewakan, tidak seperti di video ‘keep being you’ dan ‘tetap dalam jiwa’. Kini di video klip “kau adalah” tidak diperlihatkan isyana bermain piano. Padahal irama pianonya terdengar jelas indah di lagu ini terutama pas bagian akhir-akhirnya itu. Tapi sayang keindahan itu tidak diperlihatkan dalam wujud visual di video klipnya. Padahal piano tesebut sudah jadi semacam ciri khas penampilan isyana sarasvati. Pas bagian irama pianonya terdengar sekitar menit 02.45, isyana hanya memainkan tangannya seolah ia sedang bermain piano. Kurang kece. Kenapa tidak main piano beneran aja teh?

Tapi mungkin di penampilan Live nya, isyana bisa memperlihatkan nyanyiannya sambil bermain piano ya.. Mudah-mudahan.