Review 'Cinta' - GAC (Gamaliel Audrey Cantika) (Video Musik)
2 tahun lalu, Duo musisi korea AKMU (Akdong Musician) merilis sebuah
video musik berjudul 'Melted' dan membuat saya kagum dengan musik
videonya (terlepas dari lagunya yang menurut saya kurang gereget).
Yang paling kalian luar biasa dari musik video tersebut adalah pra-ending nya. Lagu nya tiba-tiba berhenti sekitar menit 04.20 menampilkan si tokoh pria tampan berteriak gaje disusul dengan sahutan anjing hutan (?) Yang seperti menyahuti teriakannya. Adegan ini awalnya saya pikir seperti adegan pada film ganteng-ganteng srigala Twilight dan ia akan berubah menjadi sosok manusia srigala juga :D
Namun
tidak begitu. Yang saya tangkap dari tokoh sentral dalam video musik
ini adalah kemarahannya atas ke-egois-an orang dewasa yang tidak bisa
‘melted’ dengan pikirannya (pikiran anak-anak).
Setelah itu musik mulai fade in kembali. Lalu muncul seorang nenek atau kakek tua (?) Membawanya ke rumahnya. Ia diberi makan, dan ketika ia tertidur pulas, nenek/kakek itu memperbaiki kameranya yang rusak. Ini adalah salah satu ending yang paling cantik yang pernah saya lihat dari sebuah MV. Epic sekali.
:D **
Dalam sebuah video musik yang memakai alur cerita kebanyakan tokoh ceritanya tidak bersuara. Penonton dibiarkan melihat adegan-adegan tokoh sesuai alur cerita dengan tambahan musik dari lagunya. Si tokoh cerita tidak diberi kesempatan bersuara atau hanya ada adegan-adegan tokoh tanpa ada dialog . Mungkin maksudnya agar si penikmat musik bisa lebih fokus ke dalam lagunya. Fungsi musik video disini hanyalah sebagai gambaran dari isi lagunya.
Dan kini saya menemukan video musik lokal yang endingnya sama-sama epic
sekali. video musik ‘Cinta’ by GAC ini punya konsep cerita yang bagus.
Judul lagunya memang klise dan semua orang bisa menebak inti lagu ini
karena dari judulnya saja sudah menjelaskan apa sih isi lagunya.
Ya, lagunya memang about love. namun, cinta dalam musik videonya mendeskripsikan cinta yang bukan lagi cinta-cintaan pada masa puber (yang siapapun remaja pasti menyukainya). Lagu ini menyuguhkan visual yang lebih dewasa dari sekedar lagu cinta-cintaan.
lagu 'cinta' dalam musik videonya menggambarkan pasangan suami istri (pemeran wanita nya terlalu muda bagi saya hhe). Pasangan suami istri tersebut mungkin baru saja menikah, belum lama. Masih anget-anget nya menikmati masa pernikahan. Setiap adegan romantis terlihat dari pasangan ini. Lalu, Sang suami yang merupakan seorang pilot seperti biasa harus mengemban amanah untuk bertugas mencari ikan.
Tak lama, wanita itu mendengar kabar buruk dari seseorang yang menghubunginya via telepon. Seperti pada adegan sinetron, wanita itu kaget bukan main dan menjatuhkan gagang telepon itu hingga terjatuh. Kabar buruk itu datang dari suaminya. Mungkin pesawat yang kemudikan suaminya jatuh atau sebenarnya suaminya lupa belum bayar listrik.
Gamaliel yang Men-directed sendiri video musik ini memberikan sebuah elemen surprise. Ada semacam kilas balik (flashback) yang memperlihatkan kembali si wanita melakukan segala hal yang ia lakukan dengan suaminya namun peran itu diganti dengan ketiga personil GAC. Salah satunya ada satu adegan dimana si wanita sedang bersender di dada suaminya namun ketika di zoom out ternyata ia hanya bersender pada sebuah bantal sofa. tehnik pengambilan gambarnya mengingatkan saya pada sebuah gambar seorang jones jepang. haha.
*dari dekat romantis, dari jauh ternyata.. Jones*
nah, Peran GAC dalam video musik ini agak tanda tanya sebenarnya. Awalnya mereka mengambil bagian scene diluar cerita. Namun tiba-tiba mereka masuk dalam bagian di akhir cerita entah sebagai apa. Apakah mereka berperan sebagai teman dari wanita tersebut atau mereka hanyalah sekumpulan trio penghibur yang bisa di pesan lewat aplikasi Go-Jek?
Kemudian saya berpikir Gamaliel akan segera mengakhiri cerita-nya sampai adegan ketawa-ketiwi bareng GAC. Tapi ternyata ending-ya tetap saja dibuat sad ending. di akhir lagu diperlihatkan bahwa wanita berambut kriting ini menangis tersedu-sedu. Oh kasihan.
Ada satu shot yang menampilkan sebuah gelas yang diisi oleh air. Sebagian air masuk ke dalam gelas, sebagian lagi muncrat kemana-mana. Mungkin filosofinya, air tersebut adalah air mata sang wanita. Sedangkan gelasnya adalah GAC sendiri. Kalau disambung-sambungin sih jadi seperti GAC ini adalah sekelompok grup yang punya tagline; KAMI GAC. SIAP MENAMPUNG SEMUA KESEDIHANMU. BUTUH KAMI? PESAN LEWAT APLIKASI GO-JEK. Ya begitulah kira-kira.
Tapi saya pikir airnya itu bukan air putih atau air bening. Tapi lebih
mirip sebuah Wine atau jangan-jangan coca-cola KFC milik orang lain,
tidak habis, lalu dibawa pulang (?) atau bisa saja minuman tersebut
adalah secangkir kopi yang diberi sianida hingga suaminya tak sadarkan
diri kemudian pesawat tak terkendali dan jatuh seketika (ngarang
banget).
Video musik ini juga punya tone serba hitam putih. Tidak tahu maksudnya apa. Apa karena ingin memberikan kesan oldschool ? Padahal kalau memang bertema ‘cinta’, kenapa tidak dibuat dengan nuasa serba merah ? Mungkin merah lebih ke darah (takutnya jadi horor). Tapi nuasana hitam putih juga nampaknya cukup memberikan kesan dark juga.
Amanat yang bisa kita ambil dari video klip ini adalah (mungkin) kita harus mempertimbangkan lagi jika ingin menikah dengan seorang pilot. Walaupun katanya duitnya banyak tapi sebandingkan dengan resiko ditinggal mati. *eh
Akhirnya saya jadi teringat dengan sebuah film series yang ada di stasiun tv NET yang tayang beberapa waktu lalu. Sepertinya suaminya belum meninggal, tapi terdampar di sebuah pulau bernama Masalembo.
(semua penutup yang garing. Sekian)
Yang paling kalian luar biasa dari musik video tersebut adalah pra-ending nya. Lagu nya tiba-tiba berhenti sekitar menit 04.20 menampilkan si tokoh pria tampan berteriak gaje disusul dengan sahutan anjing hutan (?) Yang seperti menyahuti teriakannya. Adegan ini awalnya saya pikir seperti adegan pada film ganteng-ganteng srigala Twilight dan ia akan berubah menjadi sosok manusia srigala juga :D
 |
| Antara ngamuk atau kepedesan gara2 makan boncabe 5 kg. |
Setelah itu musik mulai fade in kembali. Lalu muncul seorang nenek atau kakek tua (?) Membawanya ke rumahnya. Ia diberi makan, dan ketika ia tertidur pulas, nenek/kakek itu memperbaiki kameranya yang rusak. Ini adalah salah satu ending yang paling cantik yang pernah saya lihat dari sebuah MV. Epic sekali.
:D **
Dalam sebuah video musik yang memakai alur cerita kebanyakan tokoh ceritanya tidak bersuara. Penonton dibiarkan melihat adegan-adegan tokoh sesuai alur cerita dengan tambahan musik dari lagunya. Si tokoh cerita tidak diberi kesempatan bersuara atau hanya ada adegan-adegan tokoh tanpa ada dialog . Mungkin maksudnya agar si penikmat musik bisa lebih fokus ke dalam lagunya. Fungsi musik video disini hanyalah sebagai gambaran dari isi lagunya.
Ya, lagunya memang about love. namun, cinta dalam musik videonya mendeskripsikan cinta yang bukan lagi cinta-cintaan pada masa puber (yang siapapun remaja pasti menyukainya). Lagu ini menyuguhkan visual yang lebih dewasa dari sekedar lagu cinta-cintaan.
lagu 'cinta' dalam musik videonya menggambarkan pasangan suami istri (pemeran wanita nya terlalu muda bagi saya hhe). Pasangan suami istri tersebut mungkin baru saja menikah, belum lama. Masih anget-anget nya menikmati masa pernikahan. Setiap adegan romantis terlihat dari pasangan ini. Lalu, Sang suami yang merupakan seorang pilot seperti biasa harus mengemban amanah untuk bertugas mencari ikan.
Tak lama, wanita itu mendengar kabar buruk dari seseorang yang menghubunginya via telepon. Seperti pada adegan sinetron, wanita itu kaget bukan main dan menjatuhkan gagang telepon itu hingga terjatuh. Kabar buruk itu datang dari suaminya. Mungkin pesawat yang kemudikan suaminya jatuh atau sebenarnya suaminya lupa belum bayar listrik.
Gamaliel yang Men-directed sendiri video musik ini memberikan sebuah elemen surprise. Ada semacam kilas balik (flashback) yang memperlihatkan kembali si wanita melakukan segala hal yang ia lakukan dengan suaminya namun peran itu diganti dengan ketiga personil GAC. Salah satunya ada satu adegan dimana si wanita sedang bersender di dada suaminya namun ketika di zoom out ternyata ia hanya bersender pada sebuah bantal sofa. tehnik pengambilan gambarnya mengingatkan saya pada sebuah gambar seorang jones jepang. haha.
*dari dekat romantis, dari jauh ternyata.. Jones*
nah, Peran GAC dalam video musik ini agak tanda tanya sebenarnya. Awalnya mereka mengambil bagian scene diluar cerita. Namun tiba-tiba mereka masuk dalam bagian di akhir cerita entah sebagai apa. Apakah mereka berperan sebagai teman dari wanita tersebut atau mereka hanyalah sekumpulan trio penghibur yang bisa di pesan lewat aplikasi Go-Jek?
Kemudian saya berpikir Gamaliel akan segera mengakhiri cerita-nya sampai adegan ketawa-ketiwi bareng GAC. Tapi ternyata ending-ya tetap saja dibuat sad ending. di akhir lagu diperlihatkan bahwa wanita berambut kriting ini menangis tersedu-sedu. Oh kasihan.
Ada satu shot yang menampilkan sebuah gelas yang diisi oleh air. Sebagian air masuk ke dalam gelas, sebagian lagi muncrat kemana-mana. Mungkin filosofinya, air tersebut adalah air mata sang wanita. Sedangkan gelasnya adalah GAC sendiri. Kalau disambung-sambungin sih jadi seperti GAC ini adalah sekelompok grup yang punya tagline; KAMI GAC. SIAP MENAMPUNG SEMUA KESEDIHANMU. BUTUH KAMI? PESAN LEWAT APLIKASI GO-JEK. Ya begitulah kira-kira.
Video musik ini juga punya tone serba hitam putih. Tidak tahu maksudnya apa. Apa karena ingin memberikan kesan oldschool ? Padahal kalau memang bertema ‘cinta’, kenapa tidak dibuat dengan nuasa serba merah ? Mungkin merah lebih ke darah (takutnya jadi horor). Tapi nuasana hitam putih juga nampaknya cukup memberikan kesan dark juga.
Amanat yang bisa kita ambil dari video klip ini adalah (mungkin) kita harus mempertimbangkan lagi jika ingin menikah dengan seorang pilot. Walaupun katanya duitnya banyak tapi sebandingkan dengan resiko ditinggal mati. *eh
Akhirnya saya jadi teringat dengan sebuah film series yang ada di stasiun tv NET yang tayang beberapa waktu lalu. Sepertinya suaminya belum meninggal, tapi terdampar di sebuah pulau bernama Masalembo.
(semua penutup yang garing. Sekian)
