Menikmati Kebahagiaan Kecil
Manusia mana yang dalam hidupnya tidak ingin bahagia? Bahagia merupakan perasaan yang pasti diinginkan semua orang.
Menjadi bahagia adalah alasan kenapa manusia ingin bertahan hidup dan melakukan segala pekerjaan demi mempertahankan eksistensinya di dunia.
Bahagia memang tidak bisa dilihat l, tapi dirasa. Sebab itulah manusia bahagia atau tidak tergantung bagaimana seseorang melihat sisi hidupnya.
Yang miskin percaya jika mereka punya uang banyak mereka akan lebih bahagia. Yang biasa-biasa saja percaya kalau mereka punya rumah dan mobil, mereka akan bahagia.
Yang statusnya masih single, mereka percaya kalau punya pasangan mereka akan lebih bahagia. Yang sudah menikah percaya kalau sudah punya momongan mereka akan lebih bahagia.
Manusia selalu menuntut kebahagiaan lebih. Padahal kebahagiaan sudah mereka dapatkan sedari dulu. Bahkan sejak mereka lahir. Maklum manusia memang begitu. Tak pernah puas dengan yang satu, mau lebih melulu.
Demi merebut kebahagiaan, ada sebagian orang yang bekerja keras, kerja banting tulang, begadang, lembur dan melakukan pekerjaan apapun.
Mereka percaya ketika sudah bisa mengumpulkan pundi-pundi uang yang besar dan membeli sesuatu yang mereka inginkan, mereka akan bahagia. Kebahagiaan itu memang terjadi adanya.
Tapi kebahagiaan lain yang tidak pernah kita sadari yaitu kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang senantiasa hadir dalam detik-detik kehidupan.
Kebahagiaan yang paling memdasar yang sering lekang oleh kita seperti masih diberi kesehatan oleh Tuhan, memiliki keluarga yang masih menemani, saudara yang baik dan masih bisa menghabiskan waktu berkumpul bersama teman.
Bayangkan jika suatu saat mereka semua hilang. Apa ada jaminan bahwa kita akan lebih bahagia dari sekedar mendapat materi yang luar biasa melimpah?
Kita jarang menyadari kebahagiaan yang sebetulnya ada di sekeliling kita bahkan kebahagiaan bisa datang dari kita sendiri. Tergantung bagaimana kita menyikapi setiap momen kehidupan dengan positif.
Kita tidak perlu menunggu punya sesuatu untuk bahagia. Kita tak pelu menunggu punya uang banyak, rumah besar, mobil mewah, pasangan yang tampan dan cantik rupawan untuk mendapatkan kebahagiaan yang paling kita inginkan sekalipun.
Kebahagiaan tidak perlu ditunggu, namun dijemput dengan segala kesempatan yang kita punya. Waktu kehidupan yang terus berjalan bisa kita manfaatkan sebagai benih kebahagiaan yang akan terus tumbuh kedepan.
Jika kita tidak mampu bahagia dengan hal-hal yang sederhana, kenapa harus menunggu kebahagiaan yang lama? Jika kita bisa bahagia pada hal-hal kecil, kenapa harus menggantungkannya pada kebahagiaan besar yang mungkin belum tentu bisa kita dapat.
Foto: dawn.com
Tidak ada komentar: