Sajak | Keraguan
Suasana malam telah berganti
Gelap gulita hingga dini hari
Kamu coba berjalan seorang sendiri
Terus melangkah melawan sepi
Tapi rasa takut itu mulai menghantui
Mimpi buruk mengejarmu hingga ke tepi
Kamu sadar tak sanggup menahan sakit lagi
Padahal hatimu sudah lama kamu ditelanjangi
Langkahmu masih setengah jalan
Mimpimu masih jauh dari harapan
Ada halangan yang diselimuti rintangan
Namun semangatmu tetap maju ke depan
Kesempatan ada di depan mata
Fokuslah dan jangan menaruh curiga
Pada Tuhanmu yang sering kamu hina
Hanya karena doamu tidak pernah menjadi nyata
Bersihkan hati dan siapkan diri
Ada kesuksesan yang akan kamu curi
Jangan bandingkan dirimu dengan siapa-siapa lagi
Setiap orang itu punya jalannya sendiri-sendiri
MengHayati,
Selasa, 6 Agustus.
Foto: intisari.grid.id
Tidak ada komentar: