Puisi | Mulut Manusia
Kata-kata bagai senjata
Sekejap mata merobek hati manusia
Tak seorang pun berani menyumpal mulutnya
dengan boncabe level tak terhingga
Kata-kata di ukir sedemikian rupa
Agar bisa menusuk hati manusia
Tak seorang pun mampu menamparnya
Dengan sandal karet seharga lima juta
Adu mulut sudah biasa
Saling mengumpat kata kasar
Saling menimpal merasa paling benar
Nyatanya hanya adu mulut penuh busa
Banyak manusia sakit hati karena kata-kata
Tidak sedikit kecewa karena bicara
Sebab kata sering berbeda dengan prakteknya
Pintar berkata bukan jaminan pintar bekerja
Begitulah mulut manusia
Kecil tapi bisa merusak tatanan dunia
Siapa saja yang tak mampu menjaga
Kelak tanggung jawabkanlah dosa itu dihadapanNya
Tidak ada komentar: