Sajak | Namanya Sani
Gadis itu sedang sendiri
Di gedung paling tinggi
Lalu meloncat bunuh diri
Sani hampir mati
Bercak darah berceceran membasahi
Tubuhnya dibawa ambulan tadi pagi
Dia kalut dalam sepi
Menangis karena di khianati
Dia melepas kenangannya disini
Meninggalkan orang-orang yang dia cintai
Kuharap Tuhan beri dia kesempatan lagi
Untuk menjalani hidupnya lebih baik lagi
Tidak ada komentar: