Sajak Dua Pekan #5
Sani
Gadis itu sedang menyendiri
Pikirannya kalut dalam sepi
Sani meratapi hidupnya yang sunyi
Dia merasa tak punya harapan lagi
Untuk menjalani kenyataan hidup ini
Di gedung apartemen yang tinggi
Sani meloncat bunuh diri
Nafasnya terhenti
Detak jantungnya tak lagi berbunyi
Sani telah mati
Pihak kepolisian segera dihubungi
Ambulan membawa tubuhnya pergi
Orang-orang tak percaya dia senekad ini
Sani,
Telah meninggalkan kami
Melepas kenangan indahnya disini
Bersama orang-orang yang cintai
Andai waktu bisa diputar kembali
Pasti akhirnya tidak akan sesakit ini
Makna Hidup
Orang tidak tahu apa yang telah kamu lewati
Perjalanan panjang menyusuri tepi
Hingga karang dan bebatuan telah kamu lalui
Meski kamu tahu akhirnya akan sesedih ini
Kamu mampu bertahan dalam sepi
Hal yang manis terkadang hanya datang sesekali
Tapi hal yang pahit tidak semuanya menyakiti
Hakekatnya semua rasa akan kamu nikmati
Untuk pengalaman berharga yang harus disyukuri
Anggaplah hidup ini sebagai dedikasi
Sebab apa yang telah kamu lewati layak di apresiasi
Kesempatan ini tak akan terulang kembali
Ketika kamu jatuh terpuruk sendiri
Tuhan yang akan membawamu bangkit lagi
Hasilnya memang tidak mungkin terasa saat ini
Kamu akan merasakannya nanti
Ketika saatnya hidup ini bisa kamu nikmati
Sampai mimpimu terwujud suatu saat nanti
Melihat dunia yang sekejam ini
Tidak perlu risau untuk kamu hadapi
Jalani saja apa yang bisa lakukan hari ini
Karena hidupmu tak akan datang dua kali
Kenangan
Ada kado yang tak bertuan
Ada hadiah yang lama tersimpan
Dalam hati setiap insan
Orang menyebutnya sebagai kenangan
Kenangan bisa membawa kita pada nostalgia
Seperti momen dalam jempretan kamera
Tentang masa indah yang tak pernah terlupa
Kebahagiaan yang pernah dilalui bersama
Kenangan terkadang mengingatkan kita pada hal pahit
Yang seringkali membuat hati sakit
Yang membuat hidup susah bangkit
Yany membuat hidup semakin sulitu
Memang tidak mudah meninggalkan kenangan
Tapi bukan berarti putus harapan
Selalu ada cara untuk melupakan
Tinggalkan semua angan-angan yang kita rindukan
Kita bisa mendapat yang lebih baik di masa depan
Rahasia
Jangan bilang siapa-siapa
Hanya kita yang tahu saja
Rahasia yang selama ini kita punya
Biarlah itu jadi masa lalu kita bersama
Dulu kita telah berbuat dosa
Berbuat sesuatu yang dilarang agama
Tapi mau di bilang apa
Kita ketagihan dibuatnya
Jujur kita sangat menyesalinya
Kita melakukannya atas dasar hawa nafsu semata
Kita telah lupa diri
Urat malu ini sudah putus sendiri
Kebetulan waktu itu suasana sangat sepi
Dibalik semak-semak yang tinggi
Kita telah melakukan perbuatan keji
Waktu itu kita masak indomie
Mencuri dari Bu Yati
Memasaknya di atas sebuah panci
Dan kayu bakar yang kita buat sendiri
Kita memasaknya sambil ketawa-ketiwi
Dan menikmatinya dengan hati-hati
Mohon maafkan kita Bu Yati
Tidak ada komentar: