Catatan di Akhir Tahun
Resolusi tahunan yang sering saya buat menjadi kurang berarti karena lebih banyak yang tidak terealisasinya. Resolusi yang selama ini jadi pelecut saya akhirnya hanya jadi lembaran corat-coret saja.
Kesalahan bukan dari resolusinya, tapi dari diri saya yang kurang terdorong untuk mengeksekusi satu persatu resolusi tersebut. Tai hidup tanpa resolusi rasanya seperti orang tersesat. Tidak tahu mau kemana. Hidup tanpa punya tujuan bukan jalan ninjaku.
Pada akhirnya saya tetap menyusun resolusi, tapi yang dekat-dekat, yang paling bisa saya gapai. Tidak muluk-muluk ingin ini, ingin itu. Yang terpenting adalah eksekusi. Action! Kalau tanpa itu semua, ujung-ujungnya cuma jadi omong kosong.
Bohong kalau saya menyebut tahun ini sebagai tahun mengembirakan. Justru, tahun ini adalah tahun yang mengejutkan. Mengejutkan karena penuh dengan tekanan yang lebih berat dari tahun sebelumnya.
Banyak pencapaian tidak sesuai eskpetasi. Sudah hampir setengah tahun ini adsense saya masih di blokir. Otomatis berpengaruh pada pemasukan yang tak kunjung cair.
Dan entah kemana, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja barang elektronik saya banyak yang rusak. Mereka semua kompak minta diperbaiki. Mereka menghisap semua isi tabungan saya sampai titik darah penghabisan.
Kmudian kabar mengejutkan datang dari ibu saya. Beliau di vonis terkena stroke dan tidak bisa pulih kembali secara sempurna. Itu cukup membuat saya terpukul.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, catatan tahun ini berakhir dalam segudang keluhan. Kegagalan dan ketidakberuntungan saya dalam circle pertemanan, asmara, pendidikan, passion, ikut mewarnai kehidupan saya di tahun 2019.
Tapi tahun ini merupakan tahun yang sangat berkesan. Sangat-sangat berkesan. Banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan. Saya belajar bahwa semua yang berat dalam hidup pada akhirnya bisa dilewati juga.
Saya tidak menyangka, kalau saya menengok ke belakang, entah berapa banyak masalah yang ternyata bisa di selesaikan juga. Padahal, dulu saya tidak pernah membayangkan akan melewatinya dalam keadaan baik-baik saja.
Perasaan saya jadi campur aduk. Senang, sedih, marah, lelah, terharu, semuanya berkumpul jadi satu. Saya bersyukur, satu demi satu masalah telah berlalu begitu saja.
Meski saya tahu di tahun depan saya akan menghadapi masalah yang sama juga.
Namun saya percaya, seberat apapun itu, pada akhirnya pasti bisa saya lalui juga. Saya yakin semua akan baik-baik saja.
Tahun ini memang tahun paling sibuk sekaligus tahun yang paling memberi banyak makna. Karena semua yang terjadi dalam hidup ini mendorong diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Tidak ada komentar: