Sajak | Hayati
Rasa itu sudah terus memanggil
Dia berkata ini tidak akan berhasil
Kesempatanku semakin kecil
Bahkan lebih kecil dari Upil
Aku belum bisa menerima takdir
Belum siap melihat semuanya akan segera berakhir
Padahal nyawaku hampir mati tersambar petir
Karena hidupnya penuh dengan satir
Aku semakin takut menginjakan kaki
Takut salah langkah lagi
Takut mimpi buruk itu datang kembali
Takut mentalku jatuh untuk kesekian kali
Tapi siapa yang juga yang peduli?
Aku bukan pecundang kelas teri
Masih ada harapan di kemudian hari
Karena berjuang adalah harga mati
Meski akhirnya akan melukai hati
Tidak ada komentar: