Sajak Dua Pekan #10
Setetes air tak bisa memadamkan api yang besar
Namun setitik api bisa membuat jutaan tempat terbakar
Kehadirannya sanggup mengubah gelap jadi bersinar
Dia kuat bahkan tak sanggup dikejar
Kita tahu api membuat semua orang rugi
Tapi, sekali-kali
Mampukah kita belajar pada makna sang api?
Yang seringkali memberi kita banyak arti
Dia besar dan kuat karena semua bisa ia lewati
Dia sanggup melangkah cepat tanpa menanti-nanti
Dia tahu mana langkah terkuat agar disegani
Sejenak kita lupakan air yang lemah di makan api
Mari berguru pada api yang berani
Berhenti menjadi air yang mudah ditangisi
Yang hancur hanya karena dipatahkan sekali
Menjadi api bukan sekedar ditakuti
Tapi mampu menatap kenyataan hidup yang keras ini
Sabar Menunggu
Rasa perlu kesepakatan keselarasan
Agar tak ada satu pihak yang merasa di campakan
Jika kenyataannya tidak menemukan kenyamanan
Entah kenyamanan untuk mengakui setiap kejujuran
Atau kenyamanan dalam semua tindakan
Maka, tak ada gunanya untuk dilanjutkan
Meskipun kamu pikir dia adalah satu-satunya
Tapi suatu saat kamu akan sadar dia bukan apa-apa
Jika kamu sabar sedikit saja
Untuk menunggu waktu yang cukup lama
Kamu akan temukan yang lebih segala-galanya
Kamu tidak perlu lagi melakukan hal gila
Hanya untuk dia yang ternyata biasa-biasa saja
Akan ada waktu
Dimana tak ada lagi orang yang melukaimu
Kamu bisa menikmati masa-masa indah itu
Sebab kamu telah bersama orang yang baru
Dia yang lebih tahu dan menerima suka dukamu
Kamu pun akan tertawa dengan masa lalu
Sebab betapa bodohnya dirimu dulu
Seperti Mereka
Kamu iri dengan mereka
Pada sepasang kekasih yang terlihat bahagia
Mereka bagai tokoh utama dalam Drama Korea
Yang kisah cintanya indah tanpa banyak usaha
Sayangnya kamu tak seberuntung mereka
Asmaramu penuh air mata
Karena sering terjatuh di lubang yang sama
Hampir saja kamu kehilangan senyummu
Karena seringkali dikecewakan waktu
Kamu tak mendapatkan apa yang kamu mau
Dia yang selama ini kamu tunggu-tunggu
Akhirnya malah melupakanmu
Padahal kamu sudah bersusah payah
Bahkan rela berdarah-darah
Kamu hampir kehilangan arah
Sebab sudah terlanjur lelah
Kamu tidak salah
Sekarang kamu boleh menyerah
Menyerah saat hatimu terlanjur patah
Tapi percayalah
Setelah disakiti kata pisah
Suatu hari kamu akan bertemu akhir yang indah
Siap Berlari
Sudah siapkah kamu berlari?
Bukan maksud untuk melarikan diri
Kamu hanya merubah hidupmu agar lebih berarti
Karena jika kamu sudah siap berlari
Berarti kamu siap untuk tidak kembali
Siap meninggalkan mereka yang tertinggal disini
Selama kamu berlari
Setiap langkahmu adalah energi
Yang akan mendekatkanmu pada mimpi
Disana kamu akan temukan momen yang kamu sukai
Termasuk hal-hal yang paling kamu benci
Kamu akan bertemu orang yang tak kamu sangka
Mungkin orang yang akan membuat hidup lebih bahagia
Atau malah sebaliknya
Hidupmu akan lebih menderita
Kamu kan sudah dewasa
Jadi untuk apa menunda-nunda?
Masa lalu hanya akan jadi cerita
Berlari untuk masa depan akan jauh lebih berharga
Jadi pilihan apa yang apa yang akan kamu bawa?
Memilih untuk diam saja
Atau berlari untuk menggapai cita-cita?
Bukan Rindu
Dulu, sekali bertemu sudah bahagia
Sekarang malah terasa biasa-biasa saja
Ada perasaan yang kini sudah berbeda
Mungkin ada hati lain yang sedang kita jaga
Atau karena memang sudah bosan saja
Obrolan denganmu sudah tidak lagi asik
Setiap pertemuan jadi tidak menarik
Mungkin karena kita sudah tak saling tertarik
Bahkan untuk sekedar melirik
Setelah lama kamu pulang
Pikiran ini sudah jauh lebih tenang
Sakit yang dulu sudah lama hilang
Karena wajahmu sudah lepas dalam bayang-bayang
Walaupun sudah lama tak bertemu
Tidak ada sedikitpun kata rindu
Sebab kisah kita hanya masa lalu
Yang momennya sudah hilang menjadi abu
Tidak ada komentar: