Sajak | Setitik Cahaya
Setitik cahaya bersinar sendirian
Cahaya lainnya telah lama meninggalkan
Tatkala kegelapan datang menerkam
Seketika cahayanya redup di telan malam
Cahaya itu adalah diri kita yang malang
Mencoba berjalan saat tak ada yang mau memberi terang
Yang kita kejar ternyata tak akan pernah datang
Tak ada lagi harapan yang memberi kita peluang
Sampai rasa sakit itu terus menggerogoti
Tak ada yang mau mengobati
Akhirnya kita bangkit seorang diri
Berusaha menenangkan pikiran dan hati
Sayangnya kita tidak tahu sampai kapan ini terjadi
Kita sudah tidak tahu kemana harus pergi
Karena sudah tak ada semangat untuk bersinar lagi
Kita hanya jadi cahaya yang telah lama mati
Cahaya adalah harapan
BalasHapusyap, bisa jadi.
Hapus