Sajak | April Sendu
Suara kota kini sepi
Tak ada satu pun jual beli
Jalanan kali ini tampak sunyi
Rintik hujan ikut membasahi
Semilir angin pun mendinginkan pagi
Ketakutan itu terus menghantui
Berita tentang pandemi muncul setiap hari
Kita semua takut mati
Lalu putuskan untuk bersembunyi
Menunggu sampai bumi bersahabat lagi
Aprilku, kini tak sama dengan tahun lalu
Sekarang banyak orang jadi benalu
Saling menyusahkan dan menipu
Demi keuntungan yang tak perlu
Aprilku, tolong tahan tangismu
Kuyakin badai akan cepat berlalu
Tidak ada komentar: