Sajak | Tanpa Makna
Setelah gelap kehilangan warna
Kau bangun setiap pagi seperti biasanya
Setelah berbulan-bulan terkunci di tempat yang sama
Kau baru sadar telah melewati hari tanpa makna
Hari-harimu berjalan lurus saja
Tidak ada target yang menyiksa
Namun kau menyesal melalui hari tanpa cerita
Setiap momen indah lewat begitu saja
Padahal diluar sana orang saling berlomba-lomba
Mencari bahagia
Mencari kesenangan dunia
Meski yang di dapat lebih banyak derita
Sebetulnya ini bukan pilihan yang kamu inginkan
Hanya saja ruang gerakmu tertahan
Karena dunia sedang kesakitan
Sewajarnya kau ikhlas dengan semua kesulitan
Tidak ada komentar: