Ilustrasi perbedaan via Ricochet.com

Minority via oiltonpantherpress.com

UC Browser cheatgame4u.com

UC browser (UCWeb) adalah salah satu peramban atau browser yang paling populer dan paling banyak digunakan di berbagai OS, bersanding dengan browser mozilla firefox, google chrome, dan Opera. Saya sempat 2 kali mendownload aplikasi UC browser ini.

Pertama, saat saya pertama kali memiliki smartphone android. Waktu itu saya sedang coba-coba browser yang cocok untuk android baru saya. Walaupun OS android sudah punya browser bawaan google chrome. Tapi saya masih penasaran dengan aplikasi browser lainnya yang katanya lebih bagus dari segi fiture. Dan pilihan pertama saya jatuh pada UC browser. Tapi belum sampai seminggu, saya menghapus aplikasi browsernya. Alasannya karena saya butuh fitur sikronisasi yang lebih berguna. Maksudnya, browser yang umum atau yang biasa digunakan di laptop saya, di warnet dan di komputer sekolah saya adalah browser google chrome.

Jadi ketika saya ingin mem-bookmark halaman sebuah situs, saya tinggal sikronisasi kan langsung ke akun google saya. Jadi saya tinggal membuka halaman bookmarknya di gadget lain yang sama-sama menggunakan google chrome.

Kedua, saya mendownload UC Browser secara tidak sengaja dikarenakan iklan sialan yang sangat sangat menipu. Suatu waktu saya sedang membuka suatu situs. Tiba tiba muncul iklan pop-up yang seperti ini:

sumber foto: muslim.or.id

Mendoakan orang lain adalah perbuatan yang luar biasa baik. mendoakan orang lain seperti didoakan semoga panjang umur, diberi kesehatan, diberi rezeki yang melimpah dan sebagainya.

sebagian orang mendoakan orang lain sebagai bentuk bantuan atau simpati. Atau yang terjadi sebenarnya hanya sebagai bentuk formalitas saja. Bila ada seorang kerabat yang ingin pergi merantau, mencari kerja, seseorang akan berkata,  “saya doakan semoga sukses ya. Semoga cepet dapet kerjaannya.”
atau dalam hal lain seperti, “saya doakan semoga cepet dapet momongannya ya.”
“saya doakan semoga ibu cepet sembuh ya” dan lain lain.

Kemudian dilain waktu, apa benar orang itu medoakannya? Apa mereka menempati janji mereka untuk berdoa kepada tuhan seperti yang pernah mereka ucapakan? Atau apakah mereka menyempatkan waktu disela-sela mereka selesai beribadah, atau ketika ada waktu luang, Apa mereka menempati janji mereka untuk mendoakannya?

Dalam agama saya, mendoakan orang lain adalah perkara wajib. Sesama muslim harus saling mendoakan dan didoakan. Akan tetapi, apakah kita sudah menempati janji yang sudah terucap? Apakah kita pernah mengatakan kalau kita akan mendoakan orang lain tapi kenyataannya kita tak pernah mendoakannya? Ya, kalau memang tak niat mendoakan jangan sampak mulut itu berkata "aku doakan semoga kamu panjang umur, bla bla bla...... ".

Kita senang bila seseorang berkata, "saya doakan suatu saat kamu sukses ya. Amin". Tapi ucapan itu hanya sekedar ucapan. Pada akhirnya boro-boro beneran berdoa, bahkan orang tersebut lupa pernah berkata seperti itu pada orang lain.

ketika sudah telah berjanji mendoakan orang lain, mari laksanakan. Mari pergi ke tempat ibadah atau menyempatkan diri untuk mendoakan kerabat kita  sodara kita atau orang orang terdekat kita yang sudah kita ucapakan kata kata manis itu dengan menempati janji, mendoakan mereka.

Semoga kita terhindar dari manusia-manusia pembual yang hanya manis dimulut tapi pahit di belakang. <---(semoga penulis menempati janji doanya ini)

Contoh status hubungan di facebook 'baru kawin kemaren'

Hal sepele atau bahkan gak penting untuk dituliskan. Tapi perbedaan ini yang menurut penulis cukup menggelikan. Yakni pada opsi atau pilihan status hubungan pada kedua jejaring sosial facebook dan google plus.

Ya. Keduanya memiliki perbedaan. Dimulai dari pra-pengeditan pada facebook. Ketika kita membuka akan mengedit status hubungan, maka akan muncul form pertanyaan, "apa status hubungan anda?"

Facebook dalam tampilan mobile

Khayalan dan kenyataan. Bagaimana pun, keduanya nya tidak bisa menyatu. Terpisah pada dimensi yang berbeda, seperti kehidupan manusia dan alam asral.
Khayalan terhindar dari kepahitan. Semuanya bisa menjadi indah dalam khayalan. Bilamana punya imajinasi tinggi, dimensi khayalan akan membuat terlena. Akan tetapi, ketika sudah kembali pada kenyataan, semuanya berubah. Membandingkan keduanya akan tampak menyakitkan bila sedang berada dalam sudut kenyataan. Dimensi khayalan membuat iri. Semuanya indah, teratur, sesuai kemauan.
Terkadang, khayalan adalah bentuk kebalikan dari kenyataan. Percaya atau tidak, membayangkan sesuatu yang indah dalam khayalan, akan terjadi kejadian sebaliknya pada kenyataan.
keduanya seringkali bertabrakan nasib. terkadang khayalan lebih indah dari kenyataan. Sayangnya, karena berada pada 'dimensi' yang berbeda, keduanya tidak bisa bergantian tempat. Keduanya tetap pada posisinya. Tetap pada porsi masing-masing. Kenyataan tetap pada kenyataan.
Dan khayalan, tetap dalam khayalan.

Setiap awal bulan di tanggal satu, akun sosial media pesbuk, twiter, instagram atau apapun namanya pasti akan dipenuhi dengan yang namanya Status, pict atau twit yang berbau "wish". Contoh bulan ini, bulan november. maka 'wish' kali ini adalah 'november wish'.
Kata 'wish'  diambil dari kata dalam bahasa inggris yang artinya keinginan. Jadi maksud wish disini bisa berarti sesuatu yang ingin diwujudkan.
Di sosial media, kata Wish ini sering digunakan pada twit, status atau pict yang di posting pada waktu tertentu. Yang paling kentara saat ini, biasanya kata 'wish' akan begitu populer pada awal-awal bulan (tangga satu biasanya).
Kebetulan tanggal 1 november kemarin saya sempat screenshot beberapa wish atau #novemberwish di akun sosial media saya:

instagram

twitter

facebook

 Sebenarnya  'wish' sepertinya malah jadi formalitas. Sekedar ikut-ikutan atau bentuk kenarsisan semata. Namun saya yakin semua orang tidak begitu. Ada mungkin sebagian kecil yang benar-benar menganggap memposting sebuah wish ke sosial media itu penting. Penting sebagai motivasi, atau bisa menginspirasi orang untuk membuat wish juga. Atau juga untuk (yang) penting narsis (?) Hehe.
Apa saya membuat wish juga?
Tidak. Saya tidak pernah membuat wish wish-an seperti itu. Maksudnya tidak mem-posting atau mengatakan wish saya di sosial media. Saya punya wish, tapi cukup diri saya saja yang tahu. Tidak perlu di publik ke orang lain juga. Lagipula, yang lebih penting bukan masalah wish kita apa. Tapi apakah kita bisa mewujudkan wish tersebut?
Kadang kebanyakan orang (termasuk saya) mudah sekali membuat wish atau suatu keinginan. Namun untuk mewujudkannya sering sekali tertunda atau tidak terwujud.
Dari pada membuat wish di bulan november, mending tanyakan dulu pada diri sendiri. Apakah wish bulan lalu sudah terwujud? Jangan sampai wish sebelumnya-sebelumnya  malah belum terwujud tapi sudah membuat wish baru lagi. Wish lama malah dilupakan.

Sumber foto: muhirapage.com

Memulai bukanlah sesuatu yang salah. Namun, ada banyak alasan untuk tidak memulainya. Ada ribuan alasan yang tidak bisa dijelaskan. Sulit untuk dilakukan. Seyogyanya, Dia telah memberikan jalan selebar-lebarnya, seluas-luasnya. Akan tetapi acap kali kesempatan itu datang, sulit untuk memulainya.

Memulai bukan sesuatu yang salah. Bukan maksud tak ada kemauan, tak keinginan. Segalanya sudah dikerahkan namun sayang tak terlihat. Nazaar dan sumpah serapah sudah dikerahkan untuk membuktikan pada-Nya bahwa ini sangat serius.

Memulai bukan sesuatu yang salah. Terkadang, muncul perasaan negatif yang mengintimidasi pikiran dan mengatakan kalau semuanya sia-sia. Menjadi makhluk yang paling tidak berguna. Merasa bahwa kenapa sesuatu yang menurut orang lain mudah, namun satu makhluk mengganggap sulit. Permasalahan ini, Mereka mengganggapnya bonus, sedangkan satu mahkluk mengganggapnya bencana besar.

Memulai bukanlah sesuatu yang salah. Masalah itu merubah seperti batu besar yang hancur berkeping-keping. Dan salah satu kepingan berukuran paling besar. Sisanya hanyalah bebatuan kecil segegaman tangan, bahkan sekecil butiran pasir.

Memulai bukanlah sesuatu yang salah.
batuan paling besar bertahan lebih lama. Terdiam nyaman ditempatnya. Tak terusik. Tak tergeser meskipun aliran air hujan menyeretnya atau terhempas oleh hembusan angin tornado sekalipun. Sedangkan batuan-batuan kecil cepat terhanyut, cepat terhempas. Namun, jangan menggap remeh. Kerikil-kerikil ini takkan hilang bila bebatuan besar itu tak menghalanginya.

memulai bukanlah sesuatu yang salah. Ketika memulai sudah tak bisa dilakukan. Apa yang mau dikata? Bebatuan besar itu secara 'ajaib' akan membesarkan dengan sendirinya. Tak ada teori ilmiah yang bisa menjelaskan kenapa bisa seperti itu. Dan ada masa dimana sesuatu yang membingungkan terus menerus terjadi.

Memulai bukalah sesuatu yang salah. Masa-masa kebingungan itu ber-kamuflase menjadi masa depan yang dirasa sangat buruk. Menghancurkan satu persatu atau menyebar sesuka hati. Tak pernah ada solusi hingga kini. Hanya bisa berangan-angan saja bahwa kamuflase itu cepat berakhir. Entah sampai kapan.

Memulai bukanlah sesuatu yang salah. Menunggu keberuntungan saja belum cukup menyelesaikan masalah. Lagipula, bebatuan besar tak mungkin hancur tanpa ada dorongan dari luar. Dia memang bisa berubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tetapi, apa harus segala hal disandarkan pada faktor luck dari Nya saja?

Memulai bukanlah sesuatu yang salah.Entah kenapa betapa sulitnya memulai. lalu apa harus dilakukan? Tak ada cara lain selain Jalan ditempat. ya, berjalan tapi tak  kemajuan. Sampai kapan? Sampai nanti. Mungkin hanya Dia yang tahu jawabannya.