Review Film "Tokyo Ghoul" (Live Action) Monster Pemakan Manusia yang Kurang Greget!
phenomena-experience.com - |
Sebetulnya, saya tidak begitu mengikuti manga atau anime-anime jepang. Salah satunya Tokyo Ghoul yang katanya cukup populer ini. Tokyo Ghoul dikenal pertama kali lewat manga, berlanjut ke adaptasi lewat anime series sampai akhirnya versi manusianya alias live action ini dibuat.
Sebagai penonton yang belum pernah melihat versi anime dan manganya, saya cukup kecewa. Tokyo Ghoul kurang memberi tayangan yang memanjakan mata penonton dari segi efek CGI. Sebab, selama ini jika kita bepatokan pada seni CGI yang diproduksi beberapa perusahaan film Amerika, sebenarnya Tokyo Ghoul jauh dari kata keren.
Padahal yang paling di tunggu orang-orang ketika sebuah animasi diubah menjadi lebih nyata, ekpetasi utamanya pasti pada tehnik pengambilan gambar serta efek CGI-nya bisa lebih memuaskan. Sayangnya film ini tidak bisa menyuguhkan tayangan yang lebih real sebagai sebuah film yang diadaptasi dari anime.
Untungnya aura horror Tokyo Ghoul bisa termaafkan. 20 menit awal si tokoh utama Kaneki telah memberikan kengerian lewat pertemuannya dengan beberapa Ghoul yang sedang menikmati potongan tubuh manusia. Bahkan dia sendiri menunjukan kengeriannya sebagai manusia setengah Ghoul.
Kaneki yang merasa hidupnya tidak sama lagi seperti dulu, berusaha menerima lingkungan baru bersama para Ghoul. Ia juga mulai beradaptasi, mengenal dan punya spirit baru untuk mengakui bahwa dirinya bukan manusia biasa lagi.
Kaneki 'Tokyo Ghoul' (SS Dok. Pribadi) |
Kaneki juga harus menerima teman masa kecilnya meninggal di tangan seorang Ghoul dan pribadinya yang cenderung tertutup mulai menemukan teman-teman baru yang lebih menerima dirinya. Sekalipun teman itu adalah sekelompok Ghoul yang terancam punah oleh kelompok yang menamai diri mereka sebagai Komisi Pemberatan Ghoul.
Kaneki yang diperankan oleh aktor yang sama di film Death Note (Masatakan Kubota) nampaknya punya jam terbang yang baik untuk memerankan tokoh-tokoh film yang punya suasana yang 'dark' seperti ini. Bagi siapa saja yang ingin menonton Tokyo Ghoul Live Action disarankan agar tidak sedang melahap makanan ya. Sebab banyak sekali scene ‘menjijikan’ yang mungkin akan membuat perut kita mual.
Review Film "Tokyo Ghoul" (Live Action) Monster Pemakan Manusia yang Kurang Greget!
Reviewed by DAFFA ARDHAN
on
Sabtu, Januari 13, 2018
Rating: 5